Kesaktian organisasi jasa pengawalan armada mulai dilumpuhkan polisi. Jika sebelumnya para awak armada truk merasa aman dengan jasa pengawalan, kini justru sebaliknya. Truk-truk itu jadi target operasi polisi.
Polisi menyita berbagai atribut ”sakti” berupa stiker, kartu anggota kelompok, hingga buku sakti perjalanan truk.
Operasi yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Sugeng ini berjalan lancar dengan melibatkan anggota dari satuan Lantas, Intelkam dan Reskrim. Belasan kendaraan truk yang melaju dari arah timur menuju barat satu per satu dihentikan untuk kemudian diperiksa kelengkapan surat-surat kendaraannya.
Selain minta keterangan awak kendaraan, polisi juga menutup tulisan dari beberapa nama organisasi, yang diduga kuat sebagai backing premanisme terorganisasi dengan cat pilox hitam. Sementara stiker yang menempel pada bodi kendaraan atau kaca depan dilepas sendiri oleh sopir atau kernetnya.
Dari tangan para sopir truk yang terkena razia, polisi menyita barang bukti stiker bertuliskan nama sejumlah organisasi jasa pengawalan armada,antara lain: Gajah Oling, Damai Makmur Bersatu (DMB), Rais, Sarkam, Arema Manunggal, Soni, Armada Jihad, serta Bintang 2.
Polisi juga menyita tiga buah ”buku sakti” milik Gajah Oling yang di dalamnya terdapat foto Mayor Kacuk Sukirin. Selain itu, selembar fotokopi kuitansi pembayaran Rp 4 juta yang dikeluarkan dari jasa pengawalan armada, Arema Manunggal.
Jasmadi (43), sopir truk S 8358 UW yang terkena razia menuturkan, buku Gajah Oling yang dimiliki untuk menjamin kelancaran selama dalam perjalanan mengangkut jagung dari Jombang menuju Serang. Ia pun mengaku takut setelah ”buku sakti” miliknya disita polisi.
Aku baru tahu kalo tulisan yang sering dibaca di truk ternyata organisasi jasa pengawalan, kirain nama pemilik truk hehhehe.... dan aku baca di koran koran, pemilik transportasi mengeluarkan biaya puluhan juta, tergantung jumlah armada yang dimiliki. Semoga organisasi yang sekarang ga diperbolehkan, tidak mencari cara lain untuk mengumpulkan duit... misalnya memeras truk di jalan raya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar