di waktuku masih kecil gembira dan senang
tiada duka kukenal tak kunjung mengerang
di sore hari nan sepi ibuku bertelut
sujud berdoaku kudengar namaku disebut
di doa ibuku namaku disebut
di doa ibuku dengar ada namaku disebut
seringlah ini kukenang di masa yang berat
di kala hidup mendesak dan nyaris kusesat
melintas gambar ibuku sewaktu bertelut
kembali sayup kudengar namaku disebut
sekarang dia t’lah pergi ke rumah yang senang
namun kasihnya padaku selalu kukenang
kelak di sana kami pun bersama bertelut
memuji tuhan yang dengar namaku disebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar