Inilah aku dengan nafasku
sedang berdiri
menatap langit malam yang keruh
tak sperti biasa
*courtesy of Inboxlagu.blogspot.com
perlahan namun pasti
kau menyakiti hati tunggalku
yang slalu menghibur dan mencintaimu
Reff:
mengapa kau terlahir
jika hanya membuat diriku mati
dan menduga ada cinta yang lainnya
yang lebih menyakitkan
kau menyayat luka berkali kali
bercumbu mesra dengan teman baikku
layakkah engkau menyapa cinta
jika begini
bila kata setia hanya hingga
di bibir saja
tak pantas untuk disanjung
bagai sang ratu dengan mahkota
hanya caci makian berhak engkau sanding
Tidak ada komentar:
Posting Komentar